PROFIL PERUSAHAAN PT. BANK DAERAH BANGLI (PERSERODA)
Sejarah Perusahaan Tempat
Magang Pada
awalnya PT. BPR Bank Daerah Bangli (Perseroda) berdiri pada tanggal 21 februari
1968, pada mulanya bernama
Perusahaan Daerah Bank Pasar Kabupaten Daerah Tingkat II Bangli didirikan
dengan Peraturan Daerah Nomor II/PD/DPRD.GR/1967. PT. BPR Bank Daerah Bangli
(Perseroda) mulai beroperasi pada tanggal 21 Pebruari 1968 dengan nama PD Bank
Pasar Kabupaten Daerah Tingkat II Bangli. Pada awalnya merupakan sebuah
kantor yang hanya menempati ruangan kecil di luar
area pasar Bangli dan hanya fokus dalam melayani pedagang tradisional semata.
Tapi sejalan dengan kemajuan usahanya, kantor PT. BPR Bank Daerah Bangli
(Perseroda) berhasil menempati Gedung di Jalan Merdeka No. 27 Bangli dan dengan
cakupan pelayanan wilayah Kabupaten Bangli.
PT. BPR Bank
Daerah Bangli (Perseroda) adalah sebuah Lembaga Keuangan yang bergerak dalam
Bidang Perbankan dengan Kegiatan Penggalangan dan Penyaluran Dana, dari dan
untuk Masyarakat, dengan Status Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Bangli
berdasarkan Surat Keputusan dan Ijin Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S
– KET – 265/DJM/III.3/6/1974 tanggal 5 Juni 1974.
Logo PT. BPR Bank Daerah Bangli (Perseroda) terdiri atas elemen gambar
dan elemen teks. Berbentuk segitiga sama kaki yang dibagi menjadi
3 bagian yaitu tengah, atas dan bawah dalam ajaran agama Hindu disebut “Tri
Loka”. Tri Loka merupakan lapisan alam semesta yang terdiri atas Bhur Loka,
Bvah Loka, dan Swah Loka. Ketiga lapisan alam semesta terletak vertical.
Kesatuan dan keseimbangan alam yang ada di Kabupaten Bangli merupakan salah
satu hal yang divisualisasikan di dalam elemen gambar logo PT. BPR Bank Daerah
Bangli (Perseroda). Masing-masing bagian dalam elemen gambar mewakili gunung,
danau, dan kehidupan masyarakat di Bangli.
Logo Bank
Daerah Bangli menggunakan empat jenis warna utama yang memiliki makna atau
psikologi yang sesuai dengan jati diri Bank Daerah Bangli sendiri, yaitu :
1. Merah : Bersifat berani mengambil resiko
2. Hijau : Warna alam yang bersifat hidup, tumbuh dan
berkembang
3. Oranye keemasan : Mewakili cita-cita yang tinggi Bank
Daerah Bangli selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk mencapai puncak
keemasan
4. Hitam : Bersifat kematangan, kuat, Tangguh, terpercaya
dan formal.
Ø Visi
Perusahaan :
Mewujudkan pelayanan
prima melalui sumber daya manusia yang profesional dengan memanfaatkan
informasi dan teknologi.
Ø Misi
Perusahaan :
Memberikan jasa perbankan yang
dibutuhkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Pegawai Negeri/Swasta guna
memberikan manfaat serta peningkatan kesejahteraan Bersama
TEMPAT DAN PELAKSANAN MAGANG
Pelaksanaan
Magang oleh mahasiswa/i dimulai tanggal 19 September 2023 sampai dengan 29
Desember 2023. Magang dilaksanakan pada PT. BPR Bank Daerah Bangli (Perseroda)
yang berlokasi di JL. Merdeka No. 27, Kawan, Kecamatan Bangli, Kabupaten
Bangli, Bali.
Magang
pada PT. BPR Bank Daerah Bangli (Perseroda) dilaksanakan selama 5 hari kerja
dalam seminggu. Jam kerja pada Perusahaan ini yaitu, sebagai berikut :
v Senin
s/d Kamis pukul 07.00 WITA – 16.00 WITA
v Jumat
:
·
Pukul 06.00 WITA – 07.00 WITA (Olahraga)
·
Pukul 08.00 WITA – 13.30 WITA
KEGIATAN SELAMA PROSES MAGANG
Melaksanakan kegiatan apel rutin yang dilaksanakan setiap hari senin dan hari kamis. Apel dilaksanakan di area perusahaan. Semua staf dan direksi diwajibkan untuk mengikuti apel tersebut.
Melaksanakan Kegiatan olahraga rutin yang diselenggarakan setiap hari jumat pagi pada pukul 06.00 am sampai dengan pukul 07.00 am. Kegiatan olahraga rutin ini dilaksanakan di Alun - Alun Kota Bangli. Yang mengikuti kegiatan ini yaitu seluruh staf dan direksi PT. BPR Bank Daerah Bangli.
PROSES KERJA SELAMA KEGIATAN MAGANG
1. Cek Bendel Kredit Dari Nasabah
Penulis diberikan tugas untuk mengecek bendel pinjaman kredit dari
nasabah yang diantaranya harus dicek yaitu, kesesuain identitas pemohon dengan
KTP asli, jumlah plafond yang diajukan, bunga pokok dan angsuran yang diberikan
dan jangka waktunya, jika menggunakan agunan dalam mengajukan kredit tersebut cek
bentuk agunan yang digunakan.
2. Cek Buku Bilyet Deposito Nasabah
Penulis diberikan
tugas untuk mengecek kelengkapan pengisian identitas nasabah dalam mengisi
blanko sebelum diberi tanda tangan oleh bapak direktur bisnis.
3. Mengetikkan Materi Maupun Merevisi Materi
Penulis diberikan tugas untuk membantu mengetikkan materi yang nantinya
dijadikan bahan sosialisasi direksi atau materi – materi lainnya. Penulis juga
dapat diberikan tugas untuk mengetikan notulen hasil rapat direksi. Selain mengetikkan
materi penulis juga ditugaskan untuk membuat Power Point (PPT) dari materi –
materi yang sebelumnya telah dibuat
4. Membuat Cek List Kegiatan Direksi Maupun Staf Yang Bertugas Dengan
Direksi Dan Laporan Perjalanan Dinasnya Dan Membuat Surat Tugas
Penulis
diberikan tugas untuk membuat cek list kegiatan yang diantaranya berisikan
tentang hari/ tanggal kegiatan, nama kegiatan dan disertai dengan waktu
pelaksanaan tugas.
Setelah
terlaksananya kegiatan tersebut nantinya akan dilanjutkan dengan membuat laporan
perjalanan dinas yang dimana berisikan tentang bagaimana kegiatan tersebut
berjalan/terlaksana dan Laporan perjalanan dinas berisi segala kegiatan,
serta biaya – biaya yang dikeluarkan selama perjalanan.
Dan untuk membuat
surat tugas berisikan tentang perintah penugasan menghadiri undangan atau
kegiatan lainnya kepada yang diberi tugas yang memuat apa yang harus dilakukan. Surat tugas
digunakan untuk melaksanakan kegiatan kedinasan dalam jangka waktu tertentu,
seperti perjalanan dinas dalam kota atau luar.
5. Mengetikkan Surat Opini Legal
Penulis diberkan
tugas untuk mengetikkan surat opini legal untuk nasabah yang sangat diperlukan sebagai
bahan pertimbangan bagi para pihak yang berkepentingan dan sedang mengalami
permasalahan hukum agar dapat membuat dan mengambil suatu keputusan atau
tindakan yang tepat berkenaan dengan masalah yang dihadapiKENDALA DAN SOLUSI SELAMA PROSES MAGANG
Dalam pelaksanaan magang, penulis tentu
saja menghadapi beberapa kendala seperti
Merasa
canggung dalam berinteraksi terhadap lingkungan sekitar pada awal melaksanakan
magang, Saat diberikan tugas untuk membawakan dokumen ataupun pergi ke ruangan
lain pernah merasa gugup dan kurang mengetahui nama pegawai sehingga bingung
dengan pegawai yang akan di tuju atau yang akan didatangi untuk membawakan
berkas dan Merasa gugup pada saat awal melaksanakan magang. Dari kendala yang
penulis alami dapat mengambil solusi seperti lebih berani mencoba berkomunikasi
dengan sesama dan lebih membiasakan diri terhadap lingkungan sekitar.
Komentar
Posting Komentar